Rabu, 27 Februari 2013

Mempercantik Blog


CARA MEMPERCANTIK BLOG KITA


Hmmmmm...kembali lagi denngan say sobat bloger!
HAri ini saya akan memberikan trik untuk mempercantik blog anda.  Sekarang kita akan membuat taburan daun pada blog, supaya lebih rame gitu...!! Nah untuk itu, jika sobat bloger suka silahkan nih diikuti langkah2 di bawah ini yeh!!!
heheheh
1. Masuk ke www.blogger.com
2. Masuklah dengan ID anda, biar aman. (heheheh..!)
3. Pilih Dasbor kamu Lalu Tata Letak
4. Kemudian pilih Tambahkan Gadget dan diteruskan denngan memilih HTML/JavaScript
5. Copas kode di bawah ini 
<script src='http://arti.master.irhamna.googlepages.com/daun.js'/>
6. Silahkan anda Simpan
Selesai deh..semoga bermanfaat yah!!!!!!! 

--------------------------------------------------------------------------------------

Cara Membuat Alert atau Pesan Pembuka

 Sobat Bloger kali ini saya ingin memberikan tips untuk membuat pesan pembuka pada blog qm. Pesan pembuka ini sebenarnya adalah hanya pekerjaan iseng saja. Kenapa? karena ini hanya pesan dari Admin saja untuk pengunjung. Seperti biasanya saya bisa mengkategorikan pesan pembuka ini adalah merupakan asesoris blog, yang dapat memperindah blog kita.
Untuk memasangnya pada blog kita, ikuti langkah-langkah berikut!


1. Seperti biasa Login ke Blogger dengan ID qm..
2. Klik Tata Letak
3. Klik Edit HTML
4. Beri centang pada kotak di samping Expand Template Widget
5. Cari kode </head>  lalu pastekan skrip berikut ini di atasnya:
<script language="JavaScript">alert("SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA");</script>
Tulisan yang berwarna Hijau adalah Kalimat/pesan pembuka anda kepada pengunjung blog qm.
 
Ket:
- Ganti kata TULISaN yang berwarna Hijau dengan pesan sesuai keinginan qm.
- Tanda kutip jangan dihapus.

 -------------------------------------------------------------------------------------- 

Membuat Teks Berjalan di Menu Bar
Kali ini saya akan membahas cara membuat teks berjalan di menu bar yaitu teks yang berada di atas navbar browser seperti dalam gambar ini:

Kalau anda tertarik langsung aja ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Login ke Blogger
2. Pada menu Rancangan/Tata Letak-> Edit HTML
3. Letakkan kode dibawah ini diatas kode
<script type="text/javascript"></script>
// msg = " -- Selamat Datang di Hins Collections ";
msg = " | Berbagi Ilmu Dari Kita Untuk Kita -- " + msg;pos = 0;
function scrollMSG() {
document.title = msg.substring(pos, msg.length) + msg.substring(0, pos); pos++;
if (pos > msg.length) pos = 0
window.setTimeout("scrollMSG()",200);
}
scrollMSG();
//]]>

Ganti teks yang warna merah dengan teks yang ingin anda tampilkan.
Angka 200 menunjukkan kecepatan gerak dari teks (ganti kalau perlu tergantung anda). Semakin kecil nilainya semakin cepat gerakan teksnya dan sebaliknya.

4. Terakhir klik Save Template. Beres dech...
(Lihat hasilnya nanti di menu bar qm diatas).
--------------------------------------------------------------------------------------
Memasang Buku Tamu pada Blog

  1. Daftar terlebih dahulu di www.shoutmix.com
  2. Setelah daftar pada kolom yang berjudul style, klik menu appearance
  3. Silahkan klik menu pulldown di samping tulisan Load From Preset untuk mengatur tampilan buku tamu anda, silahkan pilih yang sesuai dengan keinginan anda. Jika sudah selesai klik Save Setting.
  4. Untuk mendapatkan kode HTML dari shoutbox anda, silahkan klik Use Shoutbox yang berada di bawah menu Quick Start
  5. Klik tulisan Place Shoutbox on web page. Isi lebar dan tinggi shoutbox yang di inginkan
  6. Copy seluruh kode HTML yang ada pada text area yang berada di bawah tulisan Generated Codes, lalu simpan di program Notepad anda
  7. Klik Log out yang berada di atas layar anda untuk keluar dari halaman shoutmix anda. Silahkan close situs tersebut.
  8. Selesai
  9. Sedikit Clue, agar shoutbox anda sesuai dengan ukuran lebar sidebar , anda bisa merubah ukuran lebar ataupun tinggi dari shoutbox , caranya anda tinggal merubah angka Width (untuk lebar) dan Height (untuk tinggi) dari dalam kode HTML shoutbox tersebut.
    Untuk Blogger baru :
  10. Silahkan Login dengan id anda
  11. Klik menu Layout
  12. Klik Page Element
  13. Klik Add a Page Element
  14. Klik tombol Add to Blog yang berada di bawah tulisan HTML/JavaScript
  15. Tuliskan judul shoutbox anda pada form title. Contoh : Buku tamu ku, atau my guestbook atau apa saja yang anda suka
  16. Copy paste kode HTML shoutbox anda di dalam form Content
  17. Klik tombol Save Changes
  18. Drag & Drop element yang telah anda buat tadi di tempat yang di sukai
  19. Tekan tombol Save
  20. Selesai
 --------------------------------------------------------------------------------------

Membuat Link Pelangi pada Blog

Terkadang pengunjung betah untuk berkunjung ke blog kita, karena tampilan blog yang begitu menarik. Nah jika sobat T'Net (Jaya Karta) ingin membuat blog anda lebih menarik silahkan berikan effek yang menarik pada link blog anda. Yaitu dengan memberikan effek link pelangi pada blog anda.
Dimana nantinya jika salah sati link disorot oleh cursor, maka link akan berubah warna seperti warna pelangi.
Untuk DEMO silahkan lihat Blog Ini. Jika sobat sudah mengerti dengan effek link pelangi ini, silahkan ikuti langkah berikut ini.

1. Login ke blogger
2. Pilih Rancangan
3. Pilih Edit HTML
4. Cari kode seperti ini <head> dan letakkan kode berikut ini tepat di Bawah <head>
<script src='http://achmad46.googlepages.com/rainbow.js'>
</script>
5. Simpan Template
6. Silahkan lihat blog anda.
Selesai, semoga bermanfaat.
Selamat mencoba !
 -------------------------------------------------------------------------------------- 

Halo . Teman dan sahabat Bloger, akhirnya kali ini saya bisa membuat postingan tentang tutorial blog lagi , dan kali ini saya akan membahas yang namanya Text Sizer adalah suatu widget untuk merubah ukuran teks pada blog. Text sizer sangat bermanfaat, karena setiap blog mempunyai ukuran font teks yang berbeda-beda. mungkin ada yang terlalu besar atau terlalu kecil. dengan text sizer, pembaca blog nantinya dapat menentukan sendiri ukuran font teks blog kita sesuai kenyamanan mereka.

Berikut ini demo text sizer, silahkan coba sendiri.

+ Larger Font
- Smaller Font
Untuk memasang text sizer di blog caranya cukup mudah. dalam pemasangan ini, diperlukan script dan link saja. widget text sizer dapat dipasang di mana saja seperti di sidebar, di atas postingan, dll. Widget text sizer ini juga dapat mempercantik blog. berikut ini langkah-langkah memasang widget text sizer

  1. Menu Dashboard, klik Tata Letak, klik Edit HTML.
  2. Centang checkbox Expand Widget Template.
  3. Copy paste code berikut setelah tag atau sebelum pada website Anda:
<script src="http://nestoriko.googlepages.com/textsizer.js" type="text/javascript"></script>

    4.  Copy paste code berikut setelah tag atau sebelum (atau dibagian mana Anda ingin menempatkan
          tombol Text Sizer) pada website Anda:

<a href="javascript:ts('body',1)">+ Larger Font</a> | <a> href="javascript:ts('body',-1)">+ Smaller Font</a>

    5. Silahkan ganti tulisan "+ Larger Font" dan "- Smaller Font" dengan tulisan yang Anda inginkan.
    6. Juka sudah>>> simpan template !!

Selesai sudah cara memasang widget text sizer. Selain berguna untuk mengatur ukuran font teks, text sizer juga dapat mempercantik blog kita dan membuat nyaman para pembaca . Selamat mencoba salah satu "tips dan trik blog text sizer" dan semoga berhasil !

--------------------------------------------------------------------------------------
 Cara membuat iklan melayang dengan tombol close

Iklan ? pasti anda sering menjumpai berbagai macam iklan di webisite / blog ? pernahkah terlintas di pikiran anda , bagaimana acara membuatnya ?
Kalau ada yang belum tahu iklan melayang , lihat saja di blog saya ini  IKLAN
Mungkin rekan blogger pernah melihat tutorial ini, memang setau saya ada yang lebih rumit menggunakan banyak kode, tapi disini saya coba memberikan tips yang lebih mudah dan sangat simple bahkan bagi anda blogger yang baru mengenal pengkodean pasti bisa melakukannya, ok saya akan segera memberikan tutornya, nih ikutin saja langkahnya :
  1. Login Ke Blogger.com dengan Akun anda masing-masing Pastinya
  2. Masuk ke Tab Tata Letak
  3. Pilih Elemen Halaman/Rancangan
  4. Tambah Gadget Pilih HTML / JAVASCRIPT
  5. Dan Copy kode di bawah ini kedalamnya yah

<style type="text/css"></style>

#gb{

position:fixed;

top:10px;

z-index:+1000;

}

* html #gb{position:relative;}



.gbcontent{

float:right;

border:2px solid #A5BD51;

background:#ffffff;

padding:10px;

}



<script type="text/javascript"></script>

function showHideGB(){

var gb = document.getElementById("gb");

var w = gb.offsetWidth;

gb.opened ? moveGB(0, 30-w) : moveGB(20-w, 0);

gb.opened = !gb.opened;

}

function moveGB(x0, xf){

var gb = document.getElementById("gb");

var dx = Math.abs(x0-xf) > 10 ? 5 : 1;

var dir = xf>x0 ? 1 : -1;

var x = x0 + dx * dir;

gb.style.top = x.toString() + "px";

if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);}

}



<div id=gb>


<div onclick="showHideGB()"> </div>


<div>


<div style="text-align:right">

<a href="javascript:showHideGB()"></a>

.:[Close][Klik 2x]:.


</div>

<center>


Masukan Kode iklan atau Gambar yang anda inginkan di sini


</center>


<script type="text/javascript"></script>

var gb = document.getElementById("gb");

gb.style.center = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px";

</div></div>


6. Simpan

Semoga BERHASIL :)

dan andapun bisa berbisnis di Blog anda sendiri dengan iklan melayang ini !!
semoga sukses yah !!Selamat Mencoba
eitt.. Jangan Lupa Coment OK!!.....


Setelah Baca Silahkan Comment Disini Jangan Lupa Mampir Lagi! SOPAN KAMI SEGAN

CARA MEMPERKEREN BLOG DENGAN BERBAGAI EFEK





hooaaaaammm ..... ngantuk, tapi melek lagi abis ngeliat postingan dari sini, isi nya tips2 gitu deh, lumayan buat jadi bahan penulisan, gw bakal nulis tentang efek efek yang bisa bikin blog kalian keliatan  keren, hmmmm keliatan, "keliatan", gak tau deh keren beneran apa enggak, oke langsung aja, cekidot!





1. step pertama, ya jelas, kaya biasa, masuk ke dashboar blog kalian dulu, trus kalo udah klik yang layout
2. kaya biasa juga, klik yang add a gadjet, ntar nongol jendela pop-up trus pilih yang HTML/Java script
3. oke bingung kan mau ngisi apa didialog boxnya? iya lah, kan belom gw kasih tau apaan yang harus dicopy hehe, ini nih yang harus dicopy

Efek Banjir

kalo kalian mau ngasih efek banjir, tinggal copy aja kode berikut ini, kalo udah tinggal save ya gan:

<script language="javascript">

nd_mode="flood";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="https://blogtrikdantips-blogspot.googlecode.com/files/efek_banjir.js"></script>

 ini penampakan nya:

(klik untuk memperkecil, eehh, memperbesar maksudnya)


Efek Kembang api



 <div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 2px;"><br /><embed pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" width="160" height="600" title="grab this widget @ widgetindex.blogspot" src="http://5433001315082274311-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/widgetindex/fireworks.swf" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" quality="high"></embed></div>


ntu penampakanya bisa diliat dibagian kiri gan


Efek Telor Ceplok (iya bener, "telor ceplok", knapa? laper?)

<script language="javascript"> nd_mode="eggs"; nd_vAlign="bottom"; nd_hAlign="right"; nd_vMargin="10"; nd_hMargin="10"; nd_target="_blank"; </script> <script language="javascript" src="http://blogtrikdantips-blogspot.googlecode.com/files/efektelur.js"></script>


jangan lupa kalo udah tinggal disave, trus bisa di liat deh blog nya, cie cie ada telor nya hehe, kalo mau efeknya ilang, tinggal klik yang pojok kanan bawah yang kotak kecil imut warna merah.


sekian dulu dari gw, kalo mau lebih lengkap nya kunjungi sumbernya aja ya gan

note: kalo mau copy, jangan semuanya dicopy, bikin kata2 sendiri kaya gw hoho, jangan lupa sertain sumber juga kaya gw, patuhilah etika dalam nge-blog, wassalam!


Setelah Baca Silahkan Comment Disini Jangan Lupa Mampir Lagi! SOPAN KAMI SEGAN

Manfaatnya Semanis Nama Aslinya

Sevia











Hidup sehat tidak selalu harus menjauhi rasa manis. Ada beberapa alternatif tanaman pengganti gula. Salah satunya adalah stevia. Daun dari keluarga rerumputan ini bisa menghasilkan rasa manis berkali lipat ketimbang tebu. Budidaya mudah.

Saat beberapa harga komoditas dunia naik, orang baru terpikir untuk mencari bahan alternatif. Begitu pula saat harga gula dunia melonjak, padahal di saat yang sama produksi tebu dalam negeri sedang merosot. Adakah alternatif lain?

Tentu ada. Salah satunya adalah stevia yang juga dikenal sebagai daun manis. Baik batang maupun daun stevia mengandung zat pemanis stevioside. Namun, daun stevia lebih sering dimanfaatkan lantaran konsentrasi zat pemanis paling banyak berada di bagian ini. 

Hanya saja, karakter manis stevia berbeda dengan manis gula tebu dan kristal. Apabila digunakan dalam bentuk herbal, rasa manis yang ditimbulkan tidak mantap. “Manisnya mengambang dan terkecap pada lidah bagian belakang,” jelas Widhi Hartanto, pemilik Mos Corp, penjual bibit stevia.

Mereka yang tidak terbiasa mungkin akan berpendapat bahwa manis stevia kurang mantap. Padahal, dalam bentuk ekstrak, kemanisan stevia bisa sampai 300 kali kadar kemanisan gula tebu. 

Apalagi, stevia tidak meninggalkan rasa getir di mulut setelah dikonsumsi, tidak seperti pemanis buatan berjenis aspartam. Stevia juga jauh lebih sehat lantaran tidak mengandung glukosa. Dengan begitu, kandungan kalorinya boleh dibilang tidak ada sama sekali.

Karena rasa manis stevia bukan berasal dari glukosa, zat ini tidak masuk proses metabolisme tubuh. Meski bukan termasuk obat herbal, penggunaan stevia sebagai pengganti gula dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Jenis stevia yang banyak ditemui di Indonesia adalah stevia rebaudiana bertonidari Paraguay. Ada beberapa literatur yang menyebutkan bahwa tumbuhan berdaun manis ini sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 1990-an.

Tapi, di daerah Karanganyar, Jawa Tengah, yang kini menjadi pusat pengembangan tanaman ini, stevia baru populer pada tahun 2002–2004. Dulu, banyak orang membudidayakan stevia lantaran ada permintaan besar dari luar negeri. Tapi, setelah kontrak habis, budidaya stevia juga ikut berhenti. 

Meski begitu, permintaan dari dalam negeri tetap ada. Agus Suwarno, pemilik Atep Natural yang menjual bibit dan daun herbal stevia, bisa menjual tiga ton stevia setiap bulan ke beberapa pabrik seperti Sidomuncul dan Coca-Cola. “Oleh mereka, stevia dijadikan sebagai bahan campuran karena tingkat kemanisannya yang tinggi,” tuturnya.

Dari bisnis ini, Agus mengaku bisa meraup pendapatan bersih rata-rata sebesar Rp 9 juta setiap bulan. Selain untuk keperluan pabrik, ia juga memasok ke beberapa pembeli dari Malaysia dan Singapura. 

Akhir-akhir ini popularitas stevia makin menanjak lantaran semakin banyak orang tahu bahwa tanaman ini bisa menjadi alternatif pengganti gula. Iklan produk gula rendah kalori bermerek Tropicana Slim ikut memperluas fakta ini.

Tapi, meski manfaatnya besar, budidaya tanaman ini tidaklah mudah. Untuk mendapatkan hasil optimal, stevia sebaiknya ditanam di dataran tinggi, sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Bisa saja stevia tumbuh di dataran rendah, tapi nutrisinya harus benar-benar terjaga. “Kadar kemanisan tanaman ini biasanya berkurang apabila ditanam di dataran rendah,” kata Agus.

Bak memelihara rumput

Cara paling cepat pembibitan stevia adalah dengan metode setek tancap. Untuk mendapatkan hasil yang lebih terjamin, beberapa penjual bibit memilih menjual dalam bentuk bonggol. Alasannya, bibit muda rawan mati saat di perjalanan.

Bibit bonggol dapat ditanam di tempat yang tidak langsung terkena matahari. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan kepada tanaman tersebut beristirahat. “Supaya tidak stres setelah menjalani proses pengiriman,” kata Widhi. 

Setelah bertunas dan tumbuh sekitar 15 sentimeter (cm), bonggol stevia baru bisa dipecah-pecah dan ditanam langsung di lahan. Tunas yang keluar menandakan bahwa bonggol masih hidup. Satu bonggol bisa menghasilkan 20 bibit baru.

Widhi menjual bibit seharga Rp 250.000 untuk satu paket yang berisi 10 bonggol stevia. Paket ini diperuntukan bagi pemain-pemain kecil yang tidak membutuhkan banyak bibit. 

Tapi, bagi usaha agribisnis yang memerlukan bibit dalam jumlah besar, dia pasang perhitungan berbeda. Untuk menanam di areal seluas satu hektare dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm, dibutuhkan sekitar 160.000 titik tanam. Satu titik tanam terdiri atas tiga batang bibit setek hidup. Widhi mematok harga Rp 1.000 untuk setiap titik tanam. Artinya, menanam stevia di lahan seluas satu hektare butuh dana Rp 160 juta.

Proses perawatan stevia tidak sulit. Tumbuhan ini termasuk jenis perdu. Yang penting, jangan terlalu padat menanam lantaran setiap batang yang dipotong akan tumbuh tiga tunas baru dan makin lama tanaman semakin membesar.

Tanah yang ditumbuhi stevia harus gembur dengan pengairan secukupnya, tidak boleh sampai menggenang. Tanaman ini juga tidak cocok diberi pupuk kimia, harus menggunakan pupuk organik.
Kalau sudah produktif, stevia bisa dipanen setiap enam minggu dengan cara memotong bagian atas, seperti halnya memanen rumput gajah. Hasil panen kemudian dipotong kecil-kecil dan dikeringkan sebelum akhirnya dijual ke pengepul. Widhi bisa memanen rata-rata satu ons daun dan batang layak jual dari setiap dua bonggol stevia.

Di tingkat petani, harga satu kilogram (kg) daun dan batang stevia sekitar Rp 7.000. Tapi, jika membeli dalam partai kecil untuk konsumsi pribadi, harganya sekitar Rp 15.000 sampai Rp 25.000 per kg, ada juga yang menjual Rp 10.000 per dua ons.

Permintaan ekspor stevia lebih banyak pada bagian daun yang sudah dikeringkan. Nah, untuk mendapatkan hasil pengeringan terbaik, stevia sebaiknya tidak dijemur langsung di bawah sinar matahari. Idealnya, pengeringan dilakukan di ruang yang bisa mengalirkan udara panas dan kering. Dengan begitu, stevia bisa kering dalam sehari. Daun stevia yang kering itu lantas dirajang seperti tembakau.

Agus memperkirakan, suatu hari nanti, stevia bisa menggantikan gula tebu. “Proses tanamnya tak rumit, penggunaannya lebih ekonomis,” katanya

Setelah Baca Silahkan Comment Disini Jangan Lupa Mampir Lagi! SOPAN KAMI SEGAN

Manfaat Air Kelapa


Selamat Pagi Agan-Agan...
nh ane kasih info kesehatan...

Berikut ini sederetan manfaat air kelapa yang perlu anda ketahui. Setelah membacanya mungkin bisa membuat anda berpikir kembali untuk membuang air kelapa secara percuma :)
  1. Air kelapa bisa untuk mengobati diare (baca air kelapa bisa untuk mengobati dare).
  2. Air kelapa bisa untuk mengobati muntaber (bisa dibaca postingan air kelapa muda untuk mengobati muntaber).
  3. Anda mungkin belum tahu, ternyata air kelapa tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak. sehingga lebih bernutrisi jika dibandingkan dengan susu penuh (whole milk).
  4. Air kelapa bisa membersihkan saluran pencernaan, selain itu dapat memperbaiki sirkulasi darah.
  5. Selain bisa untuk membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, air kelapa juga dapat membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit
  6. Bagi Anda yang mengidap penyakit batu ginjal, coba membiasakan untuk meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa ini akan mambantu memecah batu ginjal sehingga memudahkan mereka keluar dari tubuh
  7. Sejak dahulu air kelapa dikenal dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing. Segelas air kelapa bisa meredakan rasa sakit akibat susah kencing
  8. Air kelapa bisa untuk memulihkan rasa pusing secara cepat akibat mabuk.
  9. Air kelapa yang sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Dan kiat tahu bahwa potassium berguna untuk membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung
  10. Jika ada anggota keluarga anda yang menderita DBD, air kelapa dapat mempercepat naiknya trombosite.
  11. Air kelapa bermanfaat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. 
  12. Air kelapa muda bisa untuk mengatasi dehidrasi. Caranya yaitu dengan mencampurkan dengan sedikit sari jeruk sitrun. 
  13. Air kelapa bermanfaat untuk mengatasi cacingan pada anak kecil.
  14. Campuran air kelapa muda dengan susu memiliki manfaat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan
  15. Air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah
  16. Air kelapa bisa untuk mengatasi jerawat. Caranya yaitu dengan mencuci muka setiap hari secara kontinyu dengan air kelapa. Selain bisa untuk menyembuhka jerawat, bisa juga untuk mengatasi noda-noda hitam, kerutan pada wajah, kulit kering, dan wajah bisa tampak menjadi berseri.
  17. Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.
  18. Manfaat air kelapa dapat untuk mengobat luka, telapak kaki pecah-pecah, bahkan eksim. Caranya dengan membuat obat oles yang terbuat dari beras dan air kelapa. Cara membuatnya sangat mudah, sediakan kira-kira segenggam beras, lalu rendamlah beras tersebut dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, lalu beras ditumbuk hingga halus. Cara pakainya yaitu dengan cara mengoleskan tepung beras tersebut pada bagian yang sakit secara rutin setiap hari selama 3-4 hari.
  19. Air kelapa bisa juga untuk mengatasi obat luka bakar. Caranya air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama. Gunakan ramuan tersebut pada yang sakit. Obat alami ini bisa.menghilangkan rasa panas pada telapak kaki dan tangan


Setelah Baca Silahkan Comment Disini Jangan Lupa Mampir Lagi! SOPAN KAMI SEGAN

Laporan Pendahuluan MD


LAPORAN PENDAHULUAN


A.      Masalah Utama
Isolasi sosial : Menarik diri.

B.       Proses Terjadinya Masalah
1.    Pengertian.
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain.  Menurut Townsend, M.C (1998) Menarik diri merupakan suatu keadaan dimana seseorang menemukan kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka dengan orang lain.
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain (Rawlin, 1996).

2.    Etiologi
Penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah yaitu perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan, yang ditandai dengan adanya perasaan malu terhadap diri sendiri, rasa bersalah terhadap diri sendiri, gangguan hubungan sosial, merendahkan martabat, percaya diri kurang, dan juga dapat mencederai diri (Carpenito,L.J,2002:352)
a.    Faktor predisposisi
1)   Faktor perkembangan
Kemampuan membina hubungan yang sehat tergantung dari pengalaman selama proses tumbuh kembang. Setiap tahap tumbuh kembang memiliki tugas yang harus dilalui individu dengan sukses, karena apabila tugas perkembangan ini tidak dapat dipenuhi akan menghambat masa perkembangan selanjutnya. Kurangnya stimulasi, kasih sayang, perhatian, dan kehangatan dari orang tua/pengasuh akan memberikan rasa tidak aman yang dapat menghambat terbentuknya rasa tidak percaya.

2)   Faktor biologis
Genetik merupakan salah satu faktor pendukung gangguan jiwa. Kelainan struktur otak, seperti atropi, pembesaran ventrikel, penurunan berat dan volume otak serta perubahan limbik diduga dapat menyebabkan skizofrenia.
3)   Faktor sosial budaya
Faktor sosial budaya dapat menjadi faktor pendukung terjadinya gangguan dalam membina hubungan dengan orang lain, misalnya anggota keluarga yang tidak produktif diasingkan dari orang lain (lingkungan sosialnya).
b.    Stressor Presipitasi
1)   Stressor sosial budaya
Stressor sosial budaya dapat menyebabkan terjadinya gangguan dalam membina hubungan dengan orang lain, misalnya anggota keluarga yang labil, yang dirawat di rumah sakit.
2)   Stressor psikologis
Tingkat kecemasan yang berat akan menyebabkan menurunnya kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain. Intensitas kecemasan yang ekstrim dan memanjang disertai terbatasnya kemampuan individu untuk mengatasi masalah diyakini akan menimbulkan berbagai masalah gangguan berhubungan (menarik diri).

3.    Tanda dan Gejala
a.    Apatis
b.    Ekspresi wajah sedih
c.    Afek tumpul
d.   Menghindar dari orang lain
e.    Klien tampak memisahkan diri dengan orang lain
f.     Komunikasi kurang
g.    Kontak mata kurang
h.    Berdiam diri
i.      Kurang mobilitas
j.      Gangguan pola tidur (Tidur berlebihan/ kurang tidur)
k.    Mengambil posisi tidur seperti janin
l.      Kemunduran kesehatan fisik
m.  Kurang memperhatikan keperawatan diri

4.    Mekanisme Sebab Akibat
a.         Harga diri rendah yang kronis
Pengertian :
Harga diri rendah adalah perilaku negatif terhadap diri dan perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negatif, yang dapat diekspresikan secara langsung maupun tak langsung. (Towsend, M.C. 1998).
Harga diri klien yang rendah menyebabkan klien merasa malu sehingga klien lebih suka sendiri dan selalu menghidari orang lain. Pasien mengurung diri sehingga hal ini dapat menyebabkan klien berfikir yang tidak realistic.
Tanda dan Gejala
1.    Mengejek dan mengkritik diri sendiri
2.    Merendahkan atau mengurangi martabat diri sendiri
3.    Rasa bersalah atau khawatir
4.    Manifestasi fisik : tekanan darah tinggi, psikosomatik, dan penyalahgunaan zat.
5.    Menunda dan ragu dalam mengambil keputusan
6.    Gangguan berhubungan, menarik diri dari kehidupan sosial
7.    Menarik diri dari realitas
8.    Merusak diri
9.    Merusak atau melukai orang lain
10.Kebencian dan penolakan terhadap diri sendiri.

b.         Menarik diri pada individu dapat mengakibatkan perubahan persepsi sensori : halusinasi. Hal ini dusebabkan karena dengan menarik diri, klien hanya menerima rangsangan internal dengan imajinasi yang berlebihan.
Tanda dan Gejala
1.    Melirikkan mata ke kiri dan ke kanan seperti mencari siapa atau apa yang sedang berbicara
2.    Mendengarkan dengan penuh perhatian pada orang lain yang tidak sedang berbicara atau kepada benda mati seperti mebel, tembok dll
3.    Menggerak-gerakkan mulut seperti sedang berbicara atau sedang menjawab suara
4.    Duduk menyendiri

c.         Akibat
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
Pengertian
Halusinasi adalah persepsi panca indra tanpa ada rangsangan dari luar yang dapat mempengaruhi semua sistem penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu baik (Carpenito, 2006).

C.       Pohon Masalah
Perubahan Persepsi sensori : halusinasi       
 
 


                                                                                          Akibat
 

Isolasi sosial : menarik diri
 
                                                                              Care problem
 

Gangguan konsep diri Harga diri rendah situasional
 
                                                                                           Penyebab


D.      Masalah Keperawatan Dan Data Yang Perlu Dikaji
1.    Perubahan persepsi sensori: Halusinasi
Data Obyektif :
a.       Berbicara dan tertawa sendiri
b.      Bersikap seperti mendengar atau melihat sesuatu.
c.       Berhenti berbicara di tengah kalimat seperti mendengar sesuatu.
d.      Duduk menyendiri dan Disorientasi.
Data Subyektif
Pasien mengatakan : Mendengar suara – suara, melihat gambaran tanpa adanya stimulasi yang nyata, mencium bau tanpa stimulasi.
2.    Isolasi sosial : menarik diri
Data Obyektif :
a.         Tidak memeprdulikan lingkungan.
b.         Kegiatan menurun, mobilitas kurang.
c.         Klien tampak diam, melamun dan menyendiri.
d.        Menghindar dari orang lain
e.         Komunikasi kurang
f.          Kontak mata kurang
Data Subyektif
Klien mengatakan lebih suka sendiri daripada berhubungan dengan orang lain.
3.    Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
Data Obyektif :
a.         Perasaan malu terhadap diri sendiri.
b.         Rasa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik diri).
c.         Merendahkan martabat.
d.        Gangguan hubungan social, menarik diri, lebih suka sendiri.
e.         Percaya diri kurang (sukar mengambil keputusan)
f.          Menciderai diri akibat harga diri rendah serta tatapan yang suram.
g.         Klien tampak lebih suka menyendiri, bingung bila disuruh memilih alternative tindakan, menciderai diri/mengakhiri kehidupan.
Data Subyektif
Klien mengatakan saya tidak bisa, saya tidak mampu, bodoh tidak tau apa – apa,, klien  mengungkapkan rasa malu terhadap diri sendiri.

E.       Diagnosa Keperawatan
1.                            Perubahan persepsi sensori : halusinasi b/d menarik diri.
2.                            Isolasi sosial  : menarik diri b/d harga diri rendah.

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
SP 1 P

Masalah Utama           : Isolasi Sosial
A.    PROSES KEPERAWATAN
1.      Kondisi Klien
Klien tamppak menyendiri
Klien menghindar dari kontak mata
Klien tidak dapat mempertahankan komunikasi yang lama.
Klien tampak merenung di pojok ruangan.
2.      Diagnosa Keperawatan :Isolasi sosial : menarik diri 
3. Tujuan khusus :
      a.Klien dapat membina hubungan saling percaya
    b.Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri.
      c.Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan  kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
      d.Klien dapat melaksanakan hubungan sosial.
      4. Tindakan keperawatan.
1.       Sapa klien  dengan ramah,sambil berjabat  tangan,tanyakan nama lengkap dan
Nama lengkap dan nama  panggilan yang disukai.
2.       Mendiskusikan faktor – faktor yang melatarbelakangi terjadinya isolasi sosial
3.       Mendiskusikan keuntungan berinteraksi
4.       Mendiskusikan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
5.       Mendiskusikan cara berkenalan dengan satu orang secara bertahap K-P
6.       Masukkan dalam jadwal harian.

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI (PERKENALAN):
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi ”
“Saya rista islamarida, Saya senang dipanggil rista, Saya mahasiswa UNDIP yang akan merawat Ibu.”
“Siapa nama Ibu? Senang dipanggil siapa?”
2. Evaluasi/validasi
    Bagaimana perasaan ibu hari ini“Apa keluhan ibu hari ini?”

 Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluarga dan teman-teman ibu ? Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau di ruang tamu? Mau berapa lama, bu? Bagaimana kalau 15 menit”
KERJA:
(Jika pasien baru)
”Siapa saja yang tinggal serumah? Siapa yang paling dekat dengan ibu? Siapa yang jarang bercakap-cakap dengan ibu? Apa yang membuat ibu jarang bercakap-cakap dengannya?”
(Jika pasien sudah lama dirawat)
”Apa yang ibu rasakan selama ibu dirawat disini? O.. ibu merasa sendirian? Siapa saja yang ibu kenal di ruangan ini”
 “Apa saja kegiatan yang biasa ibu lakukan dengan teman yang ibu kenal?”
 “Apa yang menghambat ibu dalam berteman atau bercakap-cakap dengan pasien yang  lain?”
 ”Menurut ibu apa saja keuntungannya kalau kita mempunyai teman ? Wah benar, ada teman bercakap-cakap. Apa lagi ? (sampai pasien dapat menyebutkan beberapa) Nah kalau kerugiannya tidak mampunyai teman apa ya ibu ? Ya, apa lagi ? (sampai pasien
dapat menyebutkan beberapa) Jadi banyak juga ruginya tidak punya teman ya. Kalau begitu inginkah ya ibu ? belajar bergaul dengan orang lain ?
«  Bagus. Bagaimana kalau sekarang  kita belajar berkenalan dengan orang lain”
 “Begini lho ibu ?, untuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan dulu nama kita dan nama panggilan yang kita suka asal kita dan hobi. Contoh: Nama Saya T, senang dipanggil T. Asal saya dari Flores, hobi memancing”
“Selanjutnya ibu menanyakan nama orang yang diajak berkenalan. Contohnya begini: Nama Bapak siapa? Senang dipanggil apa? Asalnya dari mana/ Hobinya apa?”
“Ayo ibu dicoba! Misalnya saya belum kenal dengan ibu. Coba berkenalan dengan saya!”
“Ya bagus sekali! Coba sekali lagi. Bagus sekali”
“Setelah ibu berkenalan dengan orang tersebut ibu bisa melanjutkan percakapan tentang hal-hal yang menyenangkan ibu bicarakan. Misalnya tentang cuaca, tentang hobi, tentang keluarga, pekerjaan dan sebagainya.”
TERMINASI:
1. Evaluasi Subyektif
”Bagaimana perasaan ibu setelah kita  latihan berkenalan?”
2. Evaluasi Obyektif
” ibu tadi sudah mempraktekkan cara berkenalan dengan baik sekali”
”Selanjutnya ibu dapat mengingat-ingat apa yang kita pelajari tadi selama saya tidak ada. Sehingga ibu lebih siap untuk berkenalan dengan orang lain.
3. RTL
 S mau praktekkan lagi.... Mau jam berapa mencobanya. Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan hariannya.”
4. Kontrak
  * Topik
    Ibu besuk kita bertemu lagi ya..untuk mengajak ibu berkenalan dengan teman saya perawat N
  * Waktu
”Besok pagi jam 10 saya akan datang kesini. Bagaimana, ibu mau kan?”
  * Tempat
     ” Disini saja ya bu....
”Baiklah, sampai jumpa.”

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
SP 2 P

Masalah Utama           : Isolasi Sosial

B.    PROSES KEPERAWATAN
1.       Kondisi Klien
Klien sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.
Klien dapat mengenal penyebab menarik diri.
2.       Diagnosa Keperawatan :Isolasi sosial : menarik diri 

3.  Tujuan khusus :
1)      Klien dapat melaksanakan hubungan sosial.
      4.  Tindakan keperawatan.
1)      Evaluasi/validasi pertemuan sebelumnya
2)      Mendiskusikan cara berkenalan dengan satu orang secara bertahap K-P-Plain
3)      Masukkan dalam jadwal harian.

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI :
1. Evaluasi Subyektif
“Selamat pagi bu! ”
2 . Evaluasi Obyektif
« Sudah dingat-ingat lagi pelajaran kita tetang berkenalan »Coba sebutkan lagi sambil bersalaman dengan perawat ! »
« Bagus sekali. ibu masih ingat.
3. Kontrak
   * Topik
Nah  seperti janji saya, saya akan mengajak ibu mencoba berkenalan  dengan teman saya perawat T.
  * Waktu
 Tidak lama kok, sekitar 10 menit »
  * Tempat
« Ayo kita temui perawat T disana »

KERJA :
( Bersama-sama klien saudara mendekati perawat N)
« Selamat pagi perawat N, ini  ingin berkenalan dengan N »
« Baiklah bu, ibu bisa berkenalan dengan perawat T seperti yang kita praktekkan kemarin « 
(pasien mendemontrasikan cara berkenalan dengan perawat T : memberi salam, menyebutkan nama, menanyakan nama perawat, dan seterusnya)
« Ada lagi yang ibu ingin tanyakan kepada perawat T . coba tanyakan tentang keluarga perawat T »
« Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, ibu bisa sudahi perkenalan ini. Lalu ibu bisa buat janji bertemu lagi dengan perawat T, misalnya  jam 1 siang nanti »
« Baiklah perawat T, karena ibu sudah selesai berkenalan, saya  dan ibu akan kembali ke ruangan ibu. Selamat pagi »
(Bersama-sama pasien saudara meninggalkan perawat T untuk melakukan terminasi dengan klien di tempat lain)
TERMINASI:
1. Evaluasi subyektif
 “Bagaimana perasaan ibu setelah berkenalan dengan perawat T”
ibu tampak bagus  sekali saat berkenalan tadi” 
”Pertahankan terus  apa yang sudah ibu lakukan tadi. Jangan lupa untuk menanyakan topik lain supaya perkenalan berjalan lancar. Misalnya menanyakan keluarga, hobi, dan sebagainya.
2.Evaluasi Obyektif
 Bagaimana, mau coba dengan perawat lain.
3. RTL
Mari kita masukkan pada jadwalnya. Mau berapa kali sehari? Bagaimana kalau 2 kali. Baik nanti ibu coba sendiri.
4. Kontrak
  * Topik
Besok kita latihan lagi ya, mau jam berapa?
  * Waktu
 Jam 10? Sampai besok.”
  * Tempat
    ” mau dimana.... diteras...baiklah...sampai jumpa...


STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
SP 3 P

Masalah Utama           : Isolasi Sosial

C.    PROSES KEPERAWATAN
1.       Kondisi Klien
Klien sudah mengetahui keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian jika tidak berhubungan dengan orang lain.
2.       Diagnosa Keperawatan :Isolasi sosial : menarik diri 

3.  Tujuan khusus :
                               Klien dapat melaksanakan hubungan sosial.
      4.  Tindakan keperawatan.
1)      Evaluasi/validasi pertemuan sebelumnya
2)      Mendiskusikan cara berkenalan dengan satu orang secara bertahap K-P-K lain
3)      Masukkan dalam jadwal harian.

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

 


ORIENTASI:
1. Salam Terapeutik
   “Selamat pagi bu!
2. Evaluasi/validasi
    Bagaimana perasaan hari ini?
   ”Apakah ibu bercakap-cakap dengan perawat Tkemarin siang”
   (jika jawaban pasien: ya, saudara bisa lanjutkan komunikasi berikutnya orang lain
  ”Bagaimana perasaan ibu setelah bercakap-cakap dengan perawat T kemarin siang”
  ”Bagus sekali ibu menjadi senang karena punya teman lagi”
  ”Kalau begitu ibu ingin punya banyak teman lagi?”
3. Kontrak
   * Topik
  ”Bagaimana kalau sekarang kita berkenalan lagi dengan orang lain, yaitu pasien   O”
  * Waktu
   ”seperti biasa kira-kira 10 menit”
  * Tempat
   ”Mari kita temui dia di ruang makan”

KERJA:
( Bersama-sama S saudara mendekati pasien )
« Selamat pagi , ini ada pasien saya yang ingin berkenalan. »
« Baiklah bu, ibu sekarang bisa berkenalan dengannya seperti yang telah ibu lakukan sebelumnya. » 
(pasien mendemontrasikan cara berkenalan: memberi salam, menyebutkan nama, nama panggilan, asal dan hobi dan menanyakan hal yang sama). »
« Ada lagi yang ibu ingin tanyakan kepada O»
« Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, ibu bisa sudahi perkenalan ini. Lalu ibu bisa buat janji bertemu lagi, misalnya bertemu lagi jam 4 sore nanti »
(ibu membuat janji untuk bertemu kembali dengan O)
« Baiklah O, karena ibu sudah selesai berkenalan, saya  dan klien akan kembali ke ruangan ibu. Selamat pagi »
(Bersama-sama pasien saudara meninggalkan perawat O untuk melakukan terminasi dengan S di tempat lain)
TERMINASI:
1. Evaluasi Subyektif
 “Bagaimana perasaan ibu setelah berkenalan dengan O”
2. Evaluasi Obyektif
”Dibandingkan kemarin pagi, T tampak lebih baik saat berkenalan dengan O”  ”pertahankan apa yang sudah ibu lakukan tadi. Jangan lupa untuk bertemu kembali dengan O  jam 4 sore nanti”
3. RTL
”Selanjutnya, bagaimana jika kegiatan  berkenalan dan bercakap-cakap dengan orang lain kita tambahkan lagi di jadwal harian. Jadi satu hari ibu dapat berbincang-bincang dengan orang lain sebanyak tiga kali, jam 10 pagi, jam 1 siang dan jam 8 malam, ibu bisa bertemu dengan T, dan tambah dengan pasien yang baru dikenal. Selanjutnya ibu bisa berkenalan dengan orang lain lagi secara bertahap.    Bagaimana ibu, setuju kan?”
4. Kontrak
  * Topik
”Baiklah, besok kita ketemu lagi untuk membicarakan pengalaman ibu.
  * Waktu
Pada jam yang sama dan
  * Tempat
tempat yang sama ya. Sampai besok.”

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
SP 1 K

Masalah Utama           : Isolasi Sosial

1)        PROSES KEPERAWATAN
1.    Kondisi Klien
2.    Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosial : menarik diri 
3.    Tujuan khusus :
              Klien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga
4.    Tindakan keperawatan.
1.)     diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien.
2.)    Menjelaskan tentang:
·         Masalah isolasi sosial dan dampaknya pada pasien.
·         Penyebab isolasi sosial.
·         Cara-cara merawat pasien dengan isolasi sosial
       3)Masukkan dalam jadwal harian.

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI:
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi  Pak”
”Perkenalkan saya perawat Y....., saya yang merawat, anak bapak”
”Nama Bapak siapa? Senang dipanggil apa?”
2. Evaluasi/validasi
” Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Bagaimana keadaan anak sekarang?”
3. Kontrak
  * Topik
“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang masalah anak Bapak dan cara perawatannya”
  * Tempat
 ”Kita diskusi di sini saja ya?
  * Waktu
 Berapa lama Bapak punya waktu? Bagaimana kalau setengah  jam?”
  
KERJA:
”kira-kira bapak tahu apa yang terjadi dengan anak bapak? Apa yang sudah dilakukan?”
“Masalah yang dialami oleh anak disebut isolasi sosial. Ini adalah salah satu gejala penyakit yang juga dialami oleh pasien-pasien gangguan jiwa yang lain”.
” Tanda-tandanya antara lain tidak mau bergaul dengan orang lain, mengurung diri, kalaupun berbicara hanya sebentar dengan wajah menunduk”
”Biasanya masalah ini muncul karena memiliki pengalaman yang mengecewakan   saat berhubungan dengan orang lain, seperti sering ditolak, tidak dihargai atau berpisah dengan orang–orang terdekat”
“Apabila masalah isolasi sosial ini tidak diatasi maka seseorang  bisa mengalami halusinasi, yaitu mendengar suara atau melihat bayangan yang sebetulnya tidak ada.”
“Untuk menghadapi keadaan yang demikian Bapak dan anggota keluarga lainnya harus sabar menghadapi anak bapak. Dan untuk merawat anak bapak, keluarga perlu melakukan beberapa hal. Pertama keluarga harus membina hubungan saling percaya dengan anak bapak  yang caranya adalah bersikap peduli dengan anak bapak  dan jangan ingkar janji. Kedua, keluarga perlu memberikan semangat dan dorongan kepada anak bapak untuk bisa melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang lain. Berilah pujian yang wajar dan jangan mencela kondisi pasien.”
« Selanjutnya jangan biarkan S sendiri. Buat rencana atau jadwal bercakap-cakap dengan anak bapak. Misalnya sholat bersama, makan bersama, rekreasi bersama, melakukan kegiatan rumah tangga bersama. 
”Nah bagaimana kalau sekarang kita latihan untuk melakukan semua cara itu”
” Begini contoh komunikasinya, Pak:  anak bapak, bapak lihat sekarang kamu sudah bisa  bercakap-cakap dengan orang lain.Perbincangannya juga lumayan lama. Bapak senang sekali melihat perkembangan kamu, Nak. Coba kamu bincang-bincang dengan saudara yang lain. Lalu bagaimana kalau mulai sekarang kamu sholat berjamaah. Kalau di rumah sakit ini, kamu sholat di mana? Kalau nanti di rumah, kamu sholat bersana-sama keluarga atau di mushola kampung. Bagiamana anak bapak, kamu mau coba kan, nak ?”
”Nah coba sekarang Bapak peragakan cara komunikasi seperti yang saya contohkan”
”Bagus, Pak. Bapak telah memperagakan dengan baik sekali”
”Sampai sini ada yang ditanyakan Pak”

TERMINASI:
1. Evaluasi Subyektif
“Baiklah waktunya  sudah habis. Bagaimana perasaan Bapak setelah kita latihan tadi?”
“Coba Bapak  ulangi lagi apa yang dimaksud dengan isolasi sosial dan tanda-tanda orang yang mengalami isolasi sosial »
2. Evaluasi Obyektif
« Selanjutnya bisa Bapak sebutkan kembali cara-cara merawat anak bapak yang mengalami masalah isolasi sosial »  
3. RTL
« Bagus sekali Pak, Bapak bisa menyebutkan kembali cara-cara perawatan tersebut »
«Nanti kalau ketemu S coba Bp/Ibu lakukan. Dan tolong ceritakan kepada semua keluarga agar mereka juga melakukan hal yang sama. »
4.. Kontrak
  * Topik
«  Bagaimana kalau kita betemu tiga hari lagi untuk latihan langsung kepada S ? »
  * Tempat
« Kita ketemu disini saja ya Pak,
  * Tempat
 pada jam yang sama »

SP 2 Keluarga : Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan  masalah isolasi sosial langsung dihadapan pasien

Orientasi:
“Selamat pagi Pak/Bu”
” Bagaimana perasaan Bpk/Ibu hari ini?”
”Bapak masih ingat latihan merawat anak Bapak seperti yang kita pelajari  berberapa hari yang lalu?”
“Mari praktekkan langsung ke klien! Berapa lama waktu Bapak/Ibu Baik kita akan coba 30 menit.” 
”Sekarang mari kita temui anak bapak” 

Kerja:
”Selamat pagi mba. Bagaimana perasaan mba hari ini?”
”Bpk/Ibu mba datang besuk. Beri salam! Bagus. Tolong mba tunjukkan jadwal kegiatannya!”
 (kemudian saudara berbicara kepada keluarga sebagai berikut)
”Nah Pak, sekarang Bapak bisa mempraktekkan apa yang sudah kita latihkan beberapa hari lalu”
(Saudara mengobservasi keluarga mempraktekkan cara merawat pasien seperti yang telah dilatihkan pada pertemuan sebelumnya).
”Bagaimana  perasaan mba setelah berbincang-bincang dengan Orang tua mba?”
”Baiklah,  sekarang saya dan orang tua ke ruang perawat dulu”
 (Saudara dan keluarga meninggalkan pasien untuk melakukan terminasi dengan keluarga)
Terminasi:
“ Bagaimana perasaan Bapak/Ibu  setelah kita latihan tadi? Bapak/Ibu sudah bagus.”
« «Mulai sekarang Bapak sudah bisa melakukan cara merawat tadi kepada anak bapak »
« Tiga hari lagi kita akan bertemu untuk mendiskusikan pengalaman Bapak melakukan cara merawat yang sudah kita pelajari. Waktu dan tempatnya sama seperti sekarang  Pak »
« Sampai jumpa »

     SP 3 Keluarga : Menjelaskan perawatan lanjutan

ORIENTASI:
“Selamat pagi Pak/Bu”
”Karena rencana anak bapak mau pulang, maka perlu kita bicarakan perawatan lanjutan di rumah.”
”Bagaimana kalau kita membicarakan perawatan lanjutan  tersebut disini saja”
”Berapa lama kita bisa bicara? Bagaimana kalau 30 menit?”

KERJA:
”Bpk/Ibu, ini jadwal anak bapak yang sudah dibuat. Coba dilihat, mungkinkah dilanjutkan? Di rumah Bpk/Ibu yang menggantikan perawat. Lanjutkan jadwal ini di rumah, baik jadwal kegiatan  maupun jadwal minum obatnya”
”Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh anak Bapak selama di rumah. Misalnya kalau anak bapak terus menerus tidak mau bergaul dengan orang lain, menolak minum obat atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera lapor ke rumah sakit atau bawa anak bapak ke rumah sakit”

TERMINASI:
”Bagaimana Pak/Bu? Ada yang belum jelas? Ini jadwal kegiatan harian anak bapak. Jangan lupa kontrol ke rumah sakit sebelum obat habis atau ada gejala yang tampak. Silakan selesaikan administrasinya!”
                                            


Setelah Baca Silahkan Comment Disini Jangan Lupa Mampir Lagi! SOPAN KAMI SEGAN

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda